Mudik naik bus sudah menjadi tradisi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Bus dipilih karena biayanya murah, nyaman, dan memiliki jangkauan yang lebih luas dibanding moda transportasi lain seperti kereta api atau pesawat terbang.
Meskipun sudah menjadi tradisi, namun masih banyak orang melakukan kesalahan saat mudik menggunakan bus sehingga mereka mengalami berbagai macam kendala. Dampaknya tentu saja membuat perjalanan menjadi tidak nyaman atau bahkan menimbulkan kerugian.
Tips Mudik Naik Bus
Sebagai perusahaan yang memberi layanan jasa sewa bus Jogja, Jogja Rafira paham betul hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan saat akan melakukan perjalanan menggunakan bus. Berikut adalah tips mudik naik bus agar perjalanan terasa lebih nyaman dan aman.
1. Bawa Uang Secukupnya
Saat mudik menggunakan bus Anda tidak perlu membawa uang tunai berlebihan. Bawalah uang tunai secukupnya. Membawa uang tunai secukupnya penting karena tidak semua trayek bus menerima pembayaran non-tunai.
Uang tunai juga dibutuhkan untuk kebutuhan mendadak seperti makanan, minuman, atau keperluan lain saat di perjalanan. Karena beberapa daerah di perjalanan mungkin tidak menyediakan fasilitas pembayaran elektronik.
2. Tidak Menggunakan Perhiasan Berlebihan
Ketika melakukan perjalanan mudik dengan bus, Anda disarankan untuk tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan, terutama bagi penumpang perempuan. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan
Akan jauh lebih baik lagi jika Anda tidak menggunakan perhiasan sama sekali selama perjalanan demi menjaga keamanan. Simpanlah perhiasan di tempat yang aman agar tidak mengundang kejahatan.
3. Kunci Tas dan Koper
Saat mudik naik bus sebaiknya Anda mengunci tas dan koper sebelum keberangkatan. Jangan lupa beri juga identifikasi singkat seperti nama atau nomor telepon pada tas sebagai keamanan tambahan.
Meskipun tas dan koper sudah dikunci dengan rapat, Anda tetap tidak boleh menyimpan barang-barang berharga di dalamnya. Barang-barang berharga seperti smartphone, laptop, atau dompet sebaiknya disimpan di dalam tas yang selalu berdekatan agar lebih mudah diawasi.
4. Jaga Kesehatan
Menjaga kesehatan sangat penting karena perjalanan panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kondisi bus yang penuh penumpang berpotensi meningkatkan risiko penularan penyakit.
Kesehatan yang baik akan membuat tubuh lebih kebal terhadap serangan penyakit yang mudah menular seperti infeksi atau flu. Oleh karena itu pastikan Anda beristirahat dengan cukup dan konsumsi makanan bernutrisi sebelum perjalanan.
5. Bawa Obat-obatan Pribadi
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu jangan lupa membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi. Mudik menggunakan bus biasanya akan memakan waktu yang lama mengingat jarak tempuh yang tidak sedikit.
Membawa obat-obatan pribadi adalah langkah preventif untuk menghadapi kemungkinan kambuhnya penyakit selama perjalanan. Selain itu jangan lupa gunakan masker dan hand sanitizer.
6. Bawa Barang Secukupnya
Pemudik sering kali ingin membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga di kampung. Namun, saat naik bus sebaiknya Anda membawa barang bawaan secukupnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan.
Barang bawaan yang berlebihan dapat membuat ruang di dalam bus menjadi sempit dan tidak nyaman. Kemungkinan hal itu juga bisa mengganggu penumpang lain. Selain itu, kelebihan barang bawaan juga dapat meningkatkan risiko barang hilang atau rusak.
7. Beli Tiket dari Agen Resmi
Saat berencana untuk mudik naik bus pastikan Anda mendapatkan tiket dari agen resminya. Menjelang lebaran biasanya banyak calo yang menawarkan tiket dengan harga yang sangat tinggi. Karena tidak ada pilihan maka tidak sedikit orang yang terpaksa membelinya.
Oleh karena itu persiapkan tiket mudik lebaran sejak jauh-jauh hari agar tidak sampai kehabisan. Dengan membeli di agen resminya maka Anda akan mendapatkan harga yang wajar dan terhindar dari pembelian tiket palsu atau ilegal.
8. Mencari Informasi
Sebelum membeli tiket bus carilah informasi terlebih dahulu tentang bus yang sesuai dengan tujuan perjalanan Anda. Informasi-informasi yang dibutuhkan biasanya meliputi jam keberangkatan, harga tiket, tujuan akhir, hingga ketersediaan kursi.
Dengan mencari informasi tersebut, penumpang dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik dan memastikan kesesuaian dengan jadwal dan kebutuhan mereka. Jadi Anda tidak akan ketinggalan bus atau kehabisan tiket.
9. Berdoa Sesuai Keyakinan
Sebelum memulai perjalanan luangkan waktu untuk berdoa demi keselamatan dan kelancaran perjalanan. Anda bisa berdoa sesuai agama dan keyakinan untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa selama di perjalanan.
Waktu berdoa juga bisa menjadi momen refleksi untuk menyampaikan rasa syukur atas kesempatan perjalanan yang diberikan. Bagi umat muslim, Anda juga bisa membaca dzikir selama di perjalanan agar perjalanan menjadi lebih berkah.
10. Istirahat dengan Aman
Selama berada di rest area, pemudik yang menggunakan bus umum sebaiknya melakukan beberapa hal. Pertama, pastikan untuk tetap dekat dengan area bus agar tidak ketinggalan saat bus berangkat. Jangan lupa hafalkan nomor plat bus agar Anda tidak salah masuk bus.
Kedua, manfaatkan waktu istirahat untuk makan, minum, dan istirahat sejenak. Ketiga, manfaatkan kesempatan ini untuk ke kamar mandi atau menunaikan ibadah yang masuk dalam waktu tersebut.
11. Menunggu di Tempat Ramai
Setelah sesampainya di tempat tujuan, tunggulah jemputan di tempat ramai untuk menghindari tindak kejahatan. Tempat yang ramai cenderung lebih aman karena adanya banyak orang yang beraktivitas di sekitarnya.
Keberadaan orang banyak juga bisa membuat oknum yang berniat jahat ragu untuk melakukan tindakan kriminal. Oleh karena itu, menunggu jemputan di tempat yang ramai adalah langkah preventif untuk menjaga keamanan diri dan keluarga saat mudik dengan bus.
Itulah beberapa tips mudik naik bus yang bisa Anda terapkan agar perjalanan terasa lebih nyaman dan aman. Jika ingin mendapatkan kenyamanan yang lebih ekstra maka Anda bisa menyewa kendaraan lengkap dengan supirnya di Jogja Rafira.