Jogja merupakan sebuah kota yang kaya akan destinasi wisata. Salah satu destinasi yang paling diminati oleh para pelajar dari seluruh Indonesia yaitu wisata sejarah Jogja. Tujuan mereka adalah untuk belajar mengenai kebudayaan para leluhur sekaligus liburan.

Selain pelajar, masyarakat umum juga banyak yang menyukai wisata sejarah. Tentu hal itu bukan tanpa alasan. Sebagian besar destinasi wisata sejarah di Kota Jogja menyimpan nilai budaya yang tinggi dan sangat ikonik.

Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Jogja

Destinasi wisata sejarah di Jogja, setiap harinya tak pernah sepi akan pengunjung. Mereka berasal dari seluruh penjuru di Indonesia. Bahkan ada juga wisatawan asing yang berasal dari luar negeri.

Hal itu menunjukkan bahwa popularitas destinasi wisata yang ada di Kota Jogja memang tidak perlu diragukan lagi. Berikut ini adalah rekomendasi destinasi wisata sejarah di Yogyakarta yang bisa Anda masukan ke daftar tempat yang harus dikunjungi saat liburan tiba.

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Jogja, Sumber: sas-hospitality.com
Keraton Jogja, Sumber: sas-hospitality.com

Keraton Yogyakarta berdiri di atas tanah seluas 14.000 meter persegi. Keraton menjadi tempat tinggal sultan, keluarga, dan abdi dalemnya. Keraton Jogja dirancang oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1755.

Arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya Eropa (Portugis dan Belanda) dan China. Keraton ini adalah bangunan bersejarah yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Meski begitu, tidak semua bagian keraton terbuka untuk wisatawan.

Bagian keraton yang bisa dikunjungi oleh wisatawan ada Kedhaton. Kedhaton adalah plataran utama keraton. Wilayah ini meliputi Kraton Kilen, Keputren, Gedhong Prabayeksa, Bangsal Kencana, Bangsal Manis, dan Bangsal Kesatriyan. 

Selain itu ada juga Museum Kereta (Waharanata) yang menyimpan 23 koleksi kereta kuda dan peralatannya. Koleksi yang tersimpan di museum ada Kereta Kyai Garuda Yaksa yang berusia lebih dari 100 tahun dan masih digunakan dalam acara kebesaran keraton.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi hindu terbesar di Indonesia. Destinasi wisata sejarah Jogja yang satu ini terletak di daerah perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Klaten. Dari pusat kota jaraknya sekitar 17 kilometer. 

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 masehi oleh Dinasti Sanjaya. Candi Prambanan terdiri dari sejumlah candi, dengan candi utama yang didedikasikan untuk trimurti. Trimurti yang dimaksud yaitu Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Keindahan arsitektur dan relief-relief khas hindu yang menghiasi dinding-dinding candi membuat Candi Prambanan menjadi salah satu situs bersejarah terpenting di Indonesia. Situs ini juga terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991.

Candi Prambanan juga sering dijadikan tempat festival dan pertunjukan seni. Salah satu acara yang paling populer yaitu pertunjukan tari ramayana yang digelar di lapangan terbuka depan candi. Acara ini berhasil menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.

3. Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg, Sumber: wikipedia.com
Museum Benteng Vredeburg, Sumber: wikipedia.com

Museum Benteng Vredeburg adalah destinasi wisata sejarah yang menggabungkan unsur edukasi dan hiburan. Benteng Vredeburg awalnya dibangun pada tahun 1765 sebagai benteng pertahanan oleh pemerintah Belanda.

Namun tempat ini sekarang berubah menjadi museum yang menarik bagi pengunjung dari segala usia. Di dalam museum Anda akan disajikan dengan beragam koleksi. Ada diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat sebelum proklamasi kemerdekaan.

Selain itu ada juga bangunan-bangunan peninggalan Belanda dan artefak bersejarah lainnya yang mencerminkan budaya masa lalu. Selain menawarkan informasi bersejarah, Museum Benteng Vredeburg juga menawarkan banyak spot foto yang instagramable. 

4. Museum Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali atau sering disebut sebagai Monjali merupakan sebuah tempat dengan gaya arsitektur bangunan yang unik. Museum ini menampilkan desain bangunan yang menyerupai gunung.

Makna dari desain arsitektur tersebut adalah lambang kesuburan dan pentingnya pelestarian sejarah nenek moyang. Tujuan pembangunan museum Monjali untuk mengenang sejarah perjuangan rakyat Indonesia saat pasukan Belanda mundur dari Yogyakarta.

Pada masa itu Yogyakarta merupakan ibukota negara Indonesia. Ketika memasuki museum, pengunjung akan disambut oleh deretan nama pahlawan yang terukir di dinding besar. Nama-nama tersebut dipajang untuk memperingati jasa-jasa mereka dalam perjuangan.

Selain itu, Monumen Jogja Kembali juga menampilkan diorama dan lukisan dinding yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Ada juga ruang khusus yang disebut Garbha Graha, tempat untuk berdoa bagi para pahlawan yang telah gugur.

5. Monumen Serangan Umum Sebelas Maret

Monumen Serangan Umum Sebelas Maret, Sumber: tripadvisor.com
Monumen Serangan Umum Sebelas Maret, Sumber: tripadvisor.com

Selain Monumen Jogja Kembali, ada lagi destinasi wisata sejarah Jogja yang tak kalah menarik untuk dikunjungi yaitu Monumen Serangan Umum Sebelas Maret. Monumen ini terletak di sekitar Museum Benteng Vredeburg.

Pembangunan monumen bertujuan untuk mengenang serangan yang dilancarkan oleh Indonesia terhadap Belanda pada tanggal 1 Maret 1949. Monumen ini menjadi salah satu landmark dan cagar budaya Provinsi Yogyakarta.

Pengunjung dapat mengunjungi Monumen Serangan Umum Sebelas Maret khususnya pada hari-hari besar atau perayaan tertentu. Namun, pada hari biasa pengunjung masih dapat melihat monumen dari luar pagar.

6. Situs Warungboto

Situs Warungboto dikenal juga dengan nama Umbul Warungboto, Pesanggrahan Warungboto, dan Pesanggrahan Rejowinangun. Kemungkinan banyaknya nama tersebut disebabkan oleh lokasinya yang berada di dua kelurahan yang berbeda.

Situs Warungboto ada di wilayah Kelurahan Rejowinangun dan Kelurahan Warungboto. Tempat ini dahulu merupakan tempat pesanggrahan dan pemandian bagi raja. Di dalam situs terdapat  taman, kolam, dan kebun.

Jasa Sewa Bus Jogja

Sewa bus pariwisata, Sumber: jogjarafira.com
Sewa bus pariwisata, Sumber: jogjarafira.com

Nikmati perjalanan yang nyaman dan aman dengan layanan sewa bus Jogja dari Jogja Rafira. Bersama kami Anda bisa mengunjungi semua destinasi wisata sejarah Jogja menggunakan armada bus untuk acara sekolah hingga perjalanan keluarga. 

Layanan kami memberikan fleksibilitas pilihan rute dan jadwal sesuai kebutuhan Anda. Dengan sopir yang profesional dan berpengalaman, kami menjamin perjalanan Anda akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. 

Segera hubungi kami dan jadwalkan liburan Anda bersama Jogja Rafira. Jadikan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan bersama kami!