Air Terjun Luweng Sampang – Tak hanya pantai yang membuat mata dan suasana hati menjadi segar, Gunungkidul juga memiliki salah satu wisata alam air terjun yang menjadi andalan, yaitu Air Terjun Luweng Sampang. Istimewanya, air terjun ini memiliki karakteristik sangat menggoda yaitu batu-batuan di sekitar yang layaknya berada di Grand Canyon, Amerika Serikat.
Batuan-batuan tersebut terbentuk secara alami akibat adanya erosi air sungai hingga terbentuk menjadi lapisan batuan yang bergaris dan sangat menarik untuk Anda kunjungi.
Air terjun ini dikenal sebagai air terjun musiman. Namun, bukan berarti di musim kemarau menjadi surut sama sekali, hanya saja debit airnya sangat sedikit. Meskipun demikian, lokasi wisata air terjun ini tetap memiliki daya tarik yang mampu mendatangkan para wisatawan.
Trekking Menuju Lokasi
Potensi terbesar Desa Sampang sebagai tempat Air Terjun Luweng Sampang berada, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan peternak.
Karena hal tersebut, kelestarian alam menjadi faktor utama keberhasilan dunia peternakan dan pertanian. Sehingga tidak mengherankan saat mulai memasuki Desa Sampang akan tersaji view alam pedesaan yang sangat asri.

Akses jalan menuju lokasi parkiran bisa dilalui oleh kendaraan jenis motor maupun mobil. Jangan heran jika lokasi wisata tersebut didominasi oleh view bebatuan yang eksotis. Saat sampai di lokasi parkiran, para pengunjung akan melihat sebuah tembok penyangga tanah yang terbuat dari campuran pasir, semen, dan batu muka.
Seperti biasa, mayoritas lokasi utama objek wisata air terjun harus ditempuh dengan cara berjalan kaki dari lokasi parkiran. Jarang sekali lokasi air terjun yang tepat berada di samping atau depan area parkiran.
Jalur trekkingnya cukup lebar, serta anak tangganya sudah terbuat dari cor-coran serta tidak terlalu miring dan tidak terlalu curam. Dengan kondisi jalur trekkingnya yang tidak ekstrim, maka lokasi wisata air terjun satu ini cocok sebagai destinasi wisata keluarga saat liburan.
Trekking pertama akan menuruni anak tangga serta melewati sebuah gazebo yang berada di samping jalur. Gazebo tersebut menjadi sangat dibutuhkan saat pulang dari lokasi utama air terjun. Gazebo tersebut menjadi spot untuk meredakan lelah sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Air Terjun Luweng Sampang lokasinya diapit oleh tebing batu yang kokoh. Sekali lagi, jangan heran jika sepanjang jalur trekking hingga di lokasi utama didominasi oleh view batuan besar. Karena batu-batu tersebut menjadi pelengkap pesona keindahan air terjun.
Pesona Keindahan Air Terjun Luweng Sampang

Ternyata di lokasi wisata tersebut bukan hanya satu saja daya tariknya. Namun memiliki pesona keindahan lainnya yang mampu mendatangkan para wisatawan ke lokasi wisata indah satu ini. Berikut ini beberapa pesona keindahannya.
1. Air Terjun
Air Terjun Luweng Sampang merupakan air terjun musiman. Deras dan tidaknya air yang turun sangat ditentukan oleh musim yang sedang berlangsung. Jika di musim kemarau, maka debit airnya akan sedikit. Namun jika di musim penghujan, maka debit airnya akan besar, termasuk di kolam utamanya.
Begitupun dengan kondisi kejernihan airnya dipengaruhi oleh musim. Terkadang airnya sangat jernih, namun bisa juga warna airnya berubah menjadi kecoklat-coklatan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 5 meter. Lokasinya berada di antara dua tebing, menjadi sebuah pesona keindahan bagi orang yang melihatnya.
Kolamnya cukup lebar dan kedalamannya tergantung debit air terjun. Lokasi kolam tersebut menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen kebahagiaan bersama. Pesona alam sekitarnya juga sangat menawan. Air yang mengalir melalui sela-sela batuan besar menjadi suguhan mata yang sangat menarik.
Momen terindah di lokasi wisata ini saat menikmati secangkir kopi hangat di atas batu besar, sambil menghadap ke air terjun. Air terjun Luweng Sampang diambil dari bahasa Jawa, kata Luweng berarti lubang, sedangkan sampang adalah lokasi keberadaan air terjun tersebut.
2. Area Taman

Tidak jauh dari lokasi utama air terjun indah satu ini, terdapat sebuah taman yang dilengkapi dengan spot foto, serta gazebo dengan latar pemandangan yang sangat elok.
Keindahan lainnya di taman tersebut adalah saat menaiki anak tangga, para pengunjung akan melihat tumpukan batu yang tersusun rapi, membentuk sebuah jalur, serta menyangga tebing-tebing tanah.
Suasana di area taman begitu teduh serta udaranya cukup sejuk. Spot ini sangat cocok untuk meredakan lelah di akhir pekan. Yang paling penting lagi, spot ini menjadi lokasi yang cocok buat hunting foto.
Rute Jalan Menuju Air Terjun Luweng Sampang
Rute atau akses jalan menuju lokasi bisa melalui Wonosari, atau melalui Klaten. Namun jika dari pusat kota Yogyakarta, maka bisa menempuh rute, jalur pertama, ambil arah menuju Wonosari, selanjutnya menuju Patuk. Setelah itu, lanjutkan menuju Nglipar dan Gedangsari.
Terakhir masuk ke Desa Sampang hingga ke area parkir. Dari area parkiran, lanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi utama air terjun.
Harga tiket masuk gratis. Para pengunjung hanya dikenakan biaya parkir. Jam operasional buka selama 24 jam. Objek wisata air terjun ini buka setiap hari.
Demikianlah ulasan mengenai wisata air terjun Luweng Sampang yang bisa jadi salah satu destinasi wisata Anda di Gunungkidul. Selalu patuhi protokol keamanan dan kesehatan yang telah ditetapkan. Jangan membuang sampah sembarangan.
Bagi Anda yang hendak berwisata bersama keluarga atau rombongan bisa menggunakan jasa sewa bus Jogja untuk memudahkan akomodasi perjalanan wisata Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.